_______________________________________________________________
Penyakit mental dapat terjadi pada otak yang secara genetik normal selama masa perkembangan atau setelahnya karena stres, trauma, atau kurang tidur.
Jika seorang ibu hamil mengalami stres berat atau kronis, kemungkinan besar anaknya akan menderita masalah emosional atau kognitif, karena lingkungan janin dapat berubah ketika stres mengubah profil ibu.
Peristiwa traumatis menyebabkan peningkatan adrenalin yang bertahan setelah peristiwa tersebut, sehingga membuat individu menjadi hipersensitif terhadap rasa takut. Stres yang ekstrim atau kronis pada akhirnya dapat merusak otak dan tubuh.
Hati-hati, kita menghadapi stres, trauma, dan awal Perang Dunia III.
_______________________________________________________________